Selain Kang Jalal, di era itu, tokoh inteletual lain adalah KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Nurcholis Madjid (Cak Nur), serta KH Muhammad Quraish Shihab. Para tokoh tersebut pemikirannya sangat mewarnai khasanah para inteletual muda. Namun masyarakat banyak menilai pemikiran tokoh-tokoh tersebut penuh kontroversial.
Jadilah engkau orang berilmu, atau orang yang menuntut ilmu, atau orang yang mau mendengarkan ilmu, atau orang yang menyukai ilmu, dan janganlah engkau menjadi orang yang kelima maka kamu akan celaka. (HR Al-Baihaqi)
03/03/21
Kang Jalal: Antara NU, Syiah dan Tasawuf
BAGI aktivis mahasiswa (Islam) era tahun 1990-an dapat dipastikan mengenal sosok cendekiawan Muslim Indonesia bernama Jalaluddin Rahmat. Pemikiran-pemikiran Kang Jalal, begitu dia akrab dipanggil, sering menjadi bahan kajian dan diskusi di kampus maupun forum diskusi mahasiswa di luar kampus.
Langganan:
Postingan (Atom)