26/12/20

Hadis-hadis tentang Mencintai Ahlulbait

Berikut ini hadis-hadis tentang kecintaan kepada Ahlulbait as. Dalam hadis-hadis dinyatakan bahwa kecintaan kepada Ahlulbait as sebagai dasar keislaman, bentuk kecintaan kepada Rasulullah saw, dan tanda nilai kebaikan tertinggi. 

25/12/20

Mengapa Non-Muslim Disebut Kafir oleh Orang Islam?

Ada lagu lama yang bila didengarkan kembali memberi kebahagiaan tersendiri. Saya tidak tahu apakah perkara natalan termasuk lagu lama itu. Saya bayangkan saudara saya sebangsa yang beragama Nasrani memperhatikan kami kaum Muslimin. Tersenyumkah mereka, memaklumi, atau muncul sebersit tanya? Setiap tahun mengucapkan 'Selamat Natal' dan tidak selalu jadi kontroversi. Ibarat lagu lama, ia mengiang mengingatkan. Sayang, saya belum pernah membaca bagaimana perasaan dan komentar mereka tentang lagu lama itu.

24/12/20

Muhammad Quraish Shihab: Kata Siapa Ucapkan Selamat Natal Haram?

Profesor Muahmmad Quraish Shihab, penulis Tafsir Al-Mishbah dan mantan Menteri Agama menyampaikan penjelasan tentang selamat natal. Penjelasan disampaikan dalam program Tafsir Al-Misbah di Metro TV, Ramadan 1435 Hijriah episode Surah Maryam Ayat 30-38. Berikut ini transkrip penjelasannya:

Saya duga keras persoalan ini hanya di Indonesia. Saya lama di Mesir. Saya kenal sekali. Saya baca di koran, ulama-ulama Al Azhar berkunjung kepada pimpinan umat kristiani mengucapkan selamat Natal.

22/12/20

Apakah dibolehkan orang Islam mengucapkan Selamat Natal?

Soal: Apakah dibolehkan orang Islam mengucapkan Selamat Natal atas kelahiran Nabi Isa as?

Jawaban: Pertanyaan yang senada pernah diajukan kepada Sayyid Muhammad Husain Fadhlullah rahimahullah, seorang ulama rujukan di Lebanon dan penulis Tafsir Min Wahy Al-Quran. Dengan pertanyaan, bagaimana kita merayakan hari lahir Sayyid al-Masih (Nabi ‘Isa as)?

Muhammad Quraish Shihab: Siapa yang dimaksud dengan Syiah?

 

image

Siapa yang dimaksud dengan Syiah? Sebelum berusaha menjelaskannya, terlebih dulu perlu digarisbawahi bahwa kelompok Syiah pun menamai diri mereka sebagai Ahlussunnah, dalam pengertian bahwa mereka juga mengikuti tuntunan Sunnah Nabi dan memang semua kaum Muslim harus mengakui dan mengikuti Sunnah Nabi Muhammad saw, karena tanpa mengikutinya, seseorang tidak dapat menjalankan secara baik dan benar ajaran Islam. 

21/12/20

Hadis mengenai Rukun Islam dalam Mazhab Syiah Imamiyah

 

Beredar informasi bahwa Kaum Muslim Syiah Imamiyah yang dikenal pengikut Ahlulbait (Keluarga Nabi Muhammad saw) tidak bersumber dari agama Islam. Sudah mafhum bahwa sumber agama Islam itu Al-Quran dan Hadis Baginda Nabi Muhammad Saw. 

Dalam hadis terbagi dalam dua jalur. Pertama adalah hadis dengan jalur riwayat dari Sahabat dan Ummul Mukminin (istri-istri Rasulullah saw). Kedua adalah hadis degan jalur riwayat dari Keluarga Rasulullah saw yang disebut Ahlulbait. Kaum Muslim Syiah dalam urusan hadis lebih banyak mengikuti jalur Ahlulbait karena mengikuti hadis tsaqalain dari Rasulullah saw yang menyebutkan agar berpegang pada Itrah Ahlulbait Rasulullah saw setelah Al-Quran. Juga dalam hadis disebutkan Ahlulbait yang diikuti adalah dua belas orang (yang disebut Imam oleh pengikut Syiah). Meski begitu tidak menutup kemungkinan dalam kajian tentang ibadah dan akhlak para ulama Syiah banyak merujuk hadis-hadis dari jalur riwayat Sahabat dan Ummul Mukminin. 

Ketahuilah pengikut Ahlulbait dalam prinsip keislaman merujuk pada hadis dari jalur Ahlulbait sehingga berbeda dengan rujukan hadis rukun Islam dari jalur sahabat yang dipegang kaum Sunni atau Ahlus Sunnah. Meski beda jalur riwayat hadis, ternyata rukun Islam antara Sunni dan Syiah banyak memiliki kesamaan. 

20/12/20

Konsepsi Ushuluddin dalam Mazhab Syiah

 image

Seseorang telah mengirimkan pertanyaan sebagai berikut: (1) Siapakah pertama kali yang merumuskan konsep Ushuluddin (Tawhid, Nubuwwah, Imamah, 'Adl, dan Al-Maad) sebagai prinsip keyakinan (aqidah) Mazhab Syiah Itsna Asyariyah?, (2) Mohon berikan sumber/referensi tentang Ushuluddin, baik dari Alquran maupun Hadis dari jalur Aimmah as, terkait dengan konsep ushuluddin tersebut?, (3) Bagaimana sikap Aimmah (Imam-imam Syiah) terhadap sahabat Abubakar, Umar bin Khaththab, Usman bin Affan, dan Aisyah atau Ummul Mukminin (istri-istri Nabi)?