Sekarang saya akan menyebutkan beberapa hadis yang berkenaan
dengan ibadah haji.
Hadis
pertama
“Pada
suatu hari datanglah kepada Rasulullah saw dua orang, satu dari anshar, satu
dari Safiq (dusun yang agak jauh dari Madinah). Berkata orang dari Safiq: “Ya
Rasulullah saya punya keperluan.”Rasulullah berkata: “Sudah lebih dulu datang
ke sini saudaramu orang Anshar”. Ia berkata: “Ya Rasulullah, saya ini sedang
dalam perjalanan dan saya dalam keadaan tergesa-gesa”. Berkata orang Anshar:
“Ya Rasulullah aku sudah izinkan dia untuk bertanya.” Rasulullah saw berkata
kepada orang Safiq itu: “Jika kamu mau silahkan kamu bertanya kepadaku, jika
kamu tidak mau aku akan kabarkan permohonan kamu itu.” “Ya Rasulullah
kabarkanlah kepadaku dari engkau sendiri” Lalu Rasulullah saw berkata: “Engkau
bertanya kepadaku tentang shalat, tentang wudhu, dan tentang sujud”. Berkata
orang itu: “Memang benar begitu, demi yang mengutus engkau dengan kebenaran.”
Kemudian Rasulullah berkata: “Sempurna-kanlah wudhu kamu dan kalau engkau ruku,
penuhkan tanganmu dengan kedua lututmu dan kalau engkau sujud, ratakan dahimu
di atas tanah dan shalatlah, seperti shalat yang terakhir (perpisahan)”. Setelah
itu orang itu berkata: “Ya
Rasulullah ini keperluanku sekarang” Rasulullah
berkata: “Kalau kamu mau, boleh kamu bertanya kepadaku, kalau kamu tidak mau
aku akan kabarkan juga kepada kamu”. “Ya Rasulullah kabarkanlah kepadaku”, “Kamu
mau bertanya kepadaku tentang haji, thawaf, sa’i melempar jumrah, mencukur
rambut dan hari Arafah”. Berkata
orang itu: “ Benar demi yang mengutus kamu dengan kebenaran”. Rasulullah berkata: “Ketahuilah, setiap kali
unta kamu meng-angkat kakinya, Allah tuliskan kebaikan bagi kamu dan setiap
kali unta itu meletakan kakinya, Allah hapuskan dari kamu satu keburukan dan
thawaf di Baitullah dan Sa’i antara Safa dan Marwah, menyebabkan kamu keluar
dari dosa-dosamu, seperti ketika ibumu melahirkan kamu. Kalau kamu melempar
jumrah, lemparan jumrah itu, jadi tabungan kamu untuk hari kiamat. Kalau kamu
mencukur rambut, maka bagi setiap lembar rambut yang jatuh, akan menjadi cahaya
pada hari kiamat, dan hari Arafah adalah hari ketika Allah Azza wa jalla
membanggakan para jamaah di antara para malaikatnya. Kalau kamu hadir pada hari
itu dengan membawa dosa sebanyak butir-butir pasir di Sahara atau sebanyak
butir-butir hujan dari langit atau sebanyak hari-hari di dalam dunia ini. Semua
itu akan menghapus-kan seluruh dosa itu”.