26/09/20

Dialog IJABI Jabar tentang Nikah Mutah dan Menghujat Sahabat

 image

Fahmi Slalu Cinta Persib:  Sya pengen tau apa benar syiah itu sesesat yg saya keatahui di media sosial? Dan apa benar syiah mengkafirkan sahabat nabi dab istri nabi. Dan apa benar syiah nembolehkan nikah mut'ah? Tolong jawabannya supaya sya tidak kliru. Trimakasih. 

Ijabi-Jabar:  Kami tidak pernah mengkafirkan sahabat dan Istri nabi. Ijabi melarang anggota melakukan Nikah Mut'ah. Ketika kita mendengar pendapat tentang kesesatan kelompok lain, maka kita harus berani bertabayun. Berani mencari sumber informasi yang lain. Bila berdasarkan informasi yang ada timbul kebencian pada kelompok lain, maka kebencian itu sendiri merusak jiwa pembencinya dan tidak berpengaruh apa apa terhadap yang dibencinya. Lebih baik konsentrasi mencintai kebaikan yang kita yakini dan mengamalkannya sehingga memberi manfaat pada diri sendiri, keluarga dan masyarakat. 

25/09/20

Hadis Duabelas Imam setelah Rasulullah Saw

Berikut ini hadis-hadis yang menyebutkan bahwa Rasulullah saw telah menyebutkan para Imam/Khalifah dari Ahlulbait beserta nama-namanya yang harus diikuti. Hadis ini dimuat dalam kitab Ahlussunah sebagai berikut:

Dari Said bin Jubair dari Ibn Abbas berkata Rasulullah Saw bersabda : “Sesungguhnya khalifah-khalifahku dan wasi-wasiku, hujah-hujah Allah di atas makhlukNya selepasku ialah 12 orang; yang pertama Ali dan yang akhirnya cicitku al-Mahdi; maka itulah Isa putra Maryam shalat di belakang al-Mahdi (Yanabi al-Mawaddah, hlm. 447) 

24/09/20

Hadis tentang Keutamaan Ahlulbait

 image

Hadis tentang keutamaan (fadhail) Ahlulbait as sangat banyak. Namun, dalam kesempatan ini kami sajikan dua hadits yang mutabar sanadnya. Hadis ini kami kutip dari kitab Mu'jam al-Ahadits al-Mu'tabarah karya almarhum Ayatullah Syaikh Asif Muhsini.

Berikut ini hadisnya. Silakan dibaca dan direnungkan isinya:

23/09/20

Perkenalan dengan (kitab) Nahjul Balaghah [by Murtadha Muthahhari]

Perkenalanku dengan Nahjul Balaghah

Mungkin pernah Anda alami—dan jika tidak, Anda bisa gambarkan dalam benak masing-masing apa yang ingin saya ungkapkan berikut ini—hidup bertahun-tahun bersama seseorang di sebuah daerah. Sedikitnya Anda melihatnya sehari sekali, sekaligus menyapanya sesuai dengan adat istiadat setempat dan kemudian lewat. Hal itu terus berjalan setiap hari, bulan, dan tahunan bersamaan dengan berlalunya masa.

Sampai suatu saat, Anda bertemu dan duduk bersamanya secara beruntun sehingga dari dekat Anda kenal ide, pikiran, kecenderungan, dan perasaannya. Hal itu sangat membuat Anda terheran, karena sebelumnya Anda tidak dapat memperkirakan ia seperti apa adanya sekarang.

22/09/20

Membaca Buku-buku Syiah Tidak Auto Syiah

Ini masih tentang buku. Saya punya seabreg buku Wahabi. Mulai karya Nashiruddin Albani, Hasan Al Banna, Yusuf Qordhowi, Ibnu Katsir, Ibn Taimiyah dan lain-lain yang yang seafiliasi dengannya. Mulai kitab kuning, kitab putih, kitab gundul maupun gondrong. Semua menjadi kajian tiap hari tiada henti.

Saya sempat menerima paham Wahabi yang mengklaim sebagai gerakan Islam "modernis" itu. Saya pernah menjadi loyalis Wahabi alias Wahabi minded 123%. 

Yang namanya Majalah Al-Muslimun (Persis) SM (Muhammadiyah), Sabilli (PKS), Panjimas, Media Dakwah (DDI), dan sejenisnya adalah menu wajib bacaan. Dulu kitab-kitab karya Ibnu Katsir adalah kitab favorit yang menjadi kajian rutin.

21/09/20

Prof Dr Hamka: Saya Tidak Bermazhab Syiah, Tetapi Saya Mencintai Husain

 image

“Jika saya akan dituduh orang Syi’ah karena saya mencintai keluarga Muhammad, maka saksikanlah oleh seluruh manusia dan jinn bahwa saya ini adalah penganut Syi’ah.” (Al Imam Asy-Syafi’i). 

Dengan kata-kata yang begitu tegas Al Imam Asy-Syafi’i menyatakan pendiriannya 13 abad yang telah lalu. Beliau dengan syi’ir yang begitu gamblang menjelaskan pendiriannya, yaitu beliau mencintai keluarga Muhammad s.a.w., ialah anak-anak beliau dan cucu beliau. Jelas bahwa beliau tiada beranak laki-laki, karena anak laki-laki meninggal semua di waktu kecilnya. Tetapi sebagai manusia beliau ingin mempunyai keturunan yang laki-laki. Sebab itu – sebagai manusia – beliau ingin akan keturunan itu. Ketika lahirnya putranya terakhir, Ibrahim dari perkawinannya dengan Mariah Al-Qubthiah, sangatlah beliau berbesar hati, karena inilah yang akan menyambung turunannya, sedang usia beliau ketika anak itu lahir sudah lebih 60 tahun, sudah tua! 

20/09/20

Menjadi Pengikut Ahlulbait karena Membaca buku Akhirnya Kutemukan Kebenaran

image
Saya adalah mantan penganut aliran NII kw 9. Sejak kecil pmikiran-pemikiran tentang negara Islam telah ditanamkan oleh kakak saya yang merupakan aktivis pergerakan NII. Mulai dari sejarahnya, cita-citanya, konsep hijrah mekah dan madinahnya. Keyakinan-keyakinannya saya pelajari dan saya ikuti. Enam tahun saya belajar di pondok pesantren di Indramayu yang menjadi pusat NII kw 9 ini. Pada saat itu saya mengagumi sosok pemimpin NII kw9 ini. Dan sudah merasa merupakan jalan yang paling benar.
Setelah lulus dari Aliyah. Saya pun ikut aktif dalam pergerakan mereka selama kurang lebih 3-4 tahun. Dalam pergerakan itu seluruh tenaga, harta, dan waktu saya curahkan dalam mendukung kegiatan NII. Pokoknya semangat menegakan syariat Islam ala NII sangat menggebu dalam diri saya.