02/04/22

Bandung, Kantong Syiah Terbesar di Indonesia

Ketua Dewan Syura Ikatan Jamaah Ahlul Bait Indonesia (IJABI) Jalaluddin Rakhmat mengungkapkan, Bandung adalah kantong Syiah terbesar di Indonesia.

"Kantong terbesar ada di Bandung. Kemudian disusul Makassar, dan ketiga Jakarta," kata Kang Jalal, sapaan Jalaluddin Rakhmat, waktu bertemu Tempo di kediamannya, Rabu, 29 Agustus 2012. Beberapa lokasi yang menjadi kantong umat Syiah adalah Jawa, Sulawesi, Kalimantan, dan Sumatera.

01/04/22

Syiah Berkembang di Indonesia Pascarevolusi Iran

Bermula dari sebuah revolusi Islam Iran 1979. Ketika itu, seorang ulama Iran yang berdomisili di Prancis, Ayatullah Rohullah Khomeini, dan para pengikutnya berhasil menumbangkan pemerintahan otokrasi di Iran yang dipimpin oleh Mohammad Reza Shah Pahlavi, atau dikenal dengan Shah Iran.

Menurut Jalaluddin Rakhmat, penasihat IJABI (Ikatan Jamaah Ahlulbait Indonesia), kemenangan kaum revolusioner Iran tersebut luar biasa karena dilakukan tanpa perlawanan senjata atau pertumpahan darah, melainkan dengan moral. “Pemerintahan otokrasi Iran dikalahkan oleh revolusi dengan xeroxisasi,” kata Jalaluddin kepada Tempo ketika ditemui di Sekretariat IJABI, Kamis, 30 Agustus 2012.

31/03/22

Awal Perebutan Pengaruh Syiah-Sunni di Nusantara

Penyerangan terhadap warga Syiah di Sampang pada 26 Agustus 2012 meletupkan kembali selentingan soal perbedaan Syiah dengan Sunni. Menteri Agama Suryadharma Ali dan organisasi massa seperti Nahdlatul Ulama menegaskan konflik di Sampang bukan persoalan antara Sunni dengan Syiah. Namun, seperti apa perebutan pengaruh antara Syiah dan Sunni di Nusantara?

Profesor A. Hasjmy dalam buku Syi’ah dan Ahlussunnah: Saling Rebut Pengaruh dan Kekuasaan Sejak Awal Sejarah Islam di Kepulauan Nusantara menulis perebutan pengaruh antara Syiah dan Sunni (atau Ahlussunah) sudah terjadi sejak Kerajaan Islam Peureulak (840-1292) di Nanggroe Aceh Darussalam. “Kerajaan Islam Peureulak pada mula berdirinya dipengaruhi dan dikuasai oleh orang-orang dari aliran politik Partai Syiah,” tulis A. Hasjmy dalam buku yang terbit 1983 itu.

30/03/22

Siapa Syiah, Siapa Sunni

Konflik Syiah yang terjadi pekan lalu di Sampang, Madura, membuat banyak orang mulai bertanya ada apa sebenarnya dengan Syiah. Siapa mereka dan kenapa bisa berlanjut konfliknya hingga bersimbah darah? Menteri Agama Indonesia ke-15, Muhammad Quraish Shihab, membedah dua kelompok ini dalam buku yang berjudul Sunnah-Syiah, Bergandengan Tangan, Mungkinkah?

Pria 68 tahun ini mengawali kisah dua kelompok besar ini dengan menjelaskan apa itu perbedaan dalam Islam. Ia kemudian membedah perbedaan umum antara Sunnah dan Syiah. Menurut lelaki kelahiran Sulawesi selatan ini, secara umum ada dua kelompok umat Islam dengan jumlah pengikut yang besar yaitu kelompok Ahlussunnah wa al-Jamaah dan kelompok Syiah. 

29/03/22

Ramadhan dan Syawal, Ormas IJABI Mengikuti Ketetapan Pemerintah

 Bismillahirrahmanirrahim. Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa Ali Muhammad.

PictureSesuai arahan Ketua Dewan Syura IJABI  Dr. KH. Jalaluddin Rakhmat, M.Sc, bahwa sejak awal berdiri ormas IJABI (Ikatan Jamaah Ahlul Bait Indonesia) mengikuti Ketetapan Pemerintah Republik Indonesia dalam penetapan tanggal 1 Ramadhan dan Idul Fitri (1 Syawal).
Menurut para ahli fiqih, keputusan waliyyul amri atau hakim syar'i atau pemerintah, yarfa'ul khilaf, menyelesaikan perpecahan. Secara sederhana, hukum fiqh terbagi dua, yaitu urusan privat dan urusan publik.

28/03/22

Syiah Imam Dua Belas

Islam Syiah dalam perkembangannya kemudian mengenal aliran-aliran Imam Dua Belas, Ismailiyah, Zaidiyah.

Allamah M.H. Thabathaba’i dalam buku yang ditulisnya, Syiah Dar Islam (Syiah dalam Islam), yang kemudian diterjemahkan menjadi Islam Syiah, Asal Usul dan Perkembangannya, menyebutkan mayoritas orang Syiah adalah penganut aliran Imam Dua Belas atau Imamiyah.

Asal Muasal Perpisahan Syiah dari Sunni

Kawan-kawan dan pengikut Ali percaya bahwa setelah Nabi wafat, kekhalifahan dan kekuasaan agama berada di tangan Ali, salah satu sahabat Nabi.

Namun, Ali dan kawan-kawan akhirnya harus kecewa karena setelah Nabi wafat, setelah selesai penguburan jenazah Nabi, pelaksanaan pemilihan khalifah dilakukan secara musyawarah. Ali dan kawan-kawan melakukan protes, tapi berlawanan dengan harapan mereka, protes itu tak diindahkan dan mereka malah diminta menurut karena keselamatan muslimin bisa terancam.

27/03/22

Belajar Tasawuf, Al-Muraqabah (Berada dalam Pengawasan Allah) [by Kholid Al Walid]


"Mereka tidak memelihara (hubungan) kerabat terhadap orang-orang mukmin dan tidak (pula mengindahkan) perjanjian. Dan mereka itulah orang-orang yang melampaui batas" (QS 9:10) dan "Maka tunggulah; sesungguhnya mereka itu menunggu (pula)"
(QS 44:59).

Al-Muraqabah dapat diartikan penjagaan atau pengawasan. Makna dari Al-Muraqabah adalah kontinuitas dalam memperhatikan maksud. Ini masuk dalam aktivitas hati dan merupakan perhatian hadrat al-Haqq terhadap hati.