17/10/20

Hijrah, dari Islam apa adanya menjadi Islam yang Seharusnya [by F. Adimulya]

Sejumlah teman meminta saya untuk menuliskan pengalaman hijrahnya saya dari keyakinan semula (Islam-apa-adanya, istilah saya saja) menjadi Islam-yang-seharusnya. Beberapa kali saya menolak karena saya merasa benar-benar tidak pantas untuk dijadikan narasumber tema seperti itu. Apalah artinya saya, tak punya posisi apa-apa, bukan siapa-siapa juga. ‘Ala kulli hal,  karena alasan tertentu akhirnya saya menuliskan hal ini.

Bahwa buku sebagai sumber ilmu dalam pengertian yang seriusnya—karena kalau sekadar membaca sejak SD setiap pulang saya selalu mampir ke rumah bibi (Bahasa Sunda untuk Tante) untuk membaca komik-komik kepunyaan sepupu saya—baru saya dalami setelah masuk SMA. Di usia SMA itu saya ikut dalam kegiatan Kelompok Studi Antar Pelajar (KSAP) di kota saya, T. Kami pengurus seksi rohani dari berbagai sekolah menengah mengikuti berbagai training yang diselenggarakan kelompok studi itu. Belakangan saya baru tahu bahwa kelompok tersebut merupakan bagian dari organisasi pelajar yang terkenal kontrarezim Soeharto.

16/10/20

Imam Al-Baqir, Zaidiyah, dan Rafidhah

 

Tanggal 1 Rajab adalah hari kelahiran Imam Muhammad Al-Baqir. Beliau adalah Imam dari garis Ahlulbait yang kini dikenal mazhab Syiah Imamiyah. Al-Baqir adalah putra dari Imam Ali Zainal Abidin putra Cucu Rasulullah saw: Al-Husain bin Ali.

Al-Baqir menjadi Imam berdasarkan nash (dalil). Bukan atas dasar pemilihan atau rasa suka umat terhadap tokoh masyarakat. Karena itu, posisi Al-Baqir lebih terjamin dari sisi agama Islam ketimbang para pemimpin lainnya.

Saudara dari Al-Baqir (yang satu ayah) adalah Zaid bin Imam Ali Zainal Abidin yang dikenal sebagai Imam Syiah Zaidiyah. Zaid diakui sebagai imam oleh pengikutnya. Beliau beserta pengikutnya memberontak pada penguasa sebagai upaya membalaskan kematian dari kakeknya, Al-Husain, yang wafat dibunuh secara keji oleh penguasa Bani Umayyah.

15/10/20

Ustad Muslim Nurdin: Nikah Mutah dalam Quran dan Hadis

 

image

JUMAT , 13 Desember 2013, di Masjid Darussalam menemukan buletin Salam Qalam edisi 022, Shafar 1435/Desember 2013. Pada bagian kanan buletin halaman awal tertulis Buletin Jumat Darussalam. Juga terpampang susunan penanggungjawab dan orang-orang yang terlibat dalam redaksi, termasuk alamatnya: jalan Pasirwangi Raya no.1, Kelurahan Pasirluyu, Kecamatan Regol, kota Bandung 40254, dan nomor telepon 022-5221169.

Buletin Salam Qalam edisi 022 ini memuat tulisan berjudul Dari Gerakan Takfiri hingga Kawin Kontrak dengan penulis H.Muslim Nurdin, S.S.,M.Hum.

Dari gelarnya jelas saudara MN (Muslim Nurdin) ini seorang yang pernah belajar ilmu-ilmu humaniora, mungkin lulusan sejarah. Juga dalam susunan redaksi, MN ini termasuk dewan redaksi, pengasuh konsultasi keluarga Islami, dan dewan syariah DKM Darussalam. Inilah pembahasannya:

14/10/20

Ustad Muslim Nurdin: Taqiyah Bukan Kebohongan

 

image

JUMAT 13 Desember 2013, di Masjid Darussalam ditemukan buletin Salam Qalam edisi 022, Shafar 1435/Desember 2013. Pada bagian kanan buletin halaman awal tertulis Buletin Jumat Darussalam. Juga terpampang susunan penanggungjawab dan orang-orang yang terlibat dalam redaksi, termasuk alamatnya: jalan Pasirwangi Raya no.1, Kelurahan Pasirluyu, Kecamatan Regol, kota Bandung 40254, dan nomor telepon 022-5221169.

Buletin Salam Qalam edisi 022 ini memuat tulisan berjudul Dari Gerakan Takfiri hingga Kawin Kontrak dengan penulis H.Muslim Nurdin, S.S.,M.Hum.

Dari gelarnya jelas saudara MN (Muslim Nurdin) ini seorang yang pernah belajar ilmu-ilmu humaniora, mungkin lulusan sejarah. Juga dalam susunan redaksi, MN ini termasuk dewan redaksi, pengasuh konsultasi keluarga Islami, dan dewan syariah DKM Darussalam. Inilah pembahasannya:

13/10/20

Ustad Muslim Nurdin: Rasulullah Saw dan Imam Ahlulbait adalah Maksum

image

JUMAT , 13 Desember 2013, di Masjid Darussalam menemukan buletin Salam Qalam edisi 022, Shafar 1435/Desember 2013. Pada bagian kanan buletin halaman awal tertulis Buletin Jumat Darussalam. Juga terpampang susunan penanggungjawab dan orang-orang yang terlibat dalam redaksi, termasuk alamatnya: jalan Pasirwangi Raya no.1, Kelurahan Pasirluyu, Kecamatan Regol, kota Bandung 40254, dan nomor telepon 022-5221169.

Buletin Salam Qalam edisi 022 ini memuat tulisan berjudul Dari Gerakan Takfiri hingga Kawin Kontrak dengan penulis H.Muslim Nurdin, S.S.,M.Hum.

Dari gelarnya jelas saudara MN (Muslim Nurdin) ini seorang yang pernah belajar ilmu-ilmu humaniora, mungkin lulusan sejarah. Juga dalam susunan redaksi, MN ini termasuk dewan redaksi, pengasuh konsultasi keluarga Islami, dan dewan syariah DKM Darussalam. Inilah pembahasannya:

12/10/20

Membedah Buku: Mengapa Saya Keluar dari Syiah? (6)

image

Syiah dan Penamaan Rafidhah

Seperti kita lihat dalam bukunya yang saya bedah di froum diskusi ini, salah satu kebiasaan Husain al-Musawi adalah menciptakan riwayat palsu atau riwayat lemah dan juga memotong-motong riwayat hadits-hadits syiah sesuka hatinya untuk menciptakan citra buruk syiah. Tapi propagandanya memang sudah bisa ditebak bagi orang-orang yang mau menggunakan sedikit tenaga dan pikirannya.

11/10/20

Membedah Buku: Mengapa Saya Keluar dari Syiah? (5)

 image

Kesalahan Kesimpulan tentang Abdullah bin Saba'

Salah satu sebab terjadinya kesalahan berpikir adalah terlalu cepat mengambil kesimpulan saat belum memahami sebuah persoalan secara utuh. Banyak orang bisa membaca berita, tetapi sedikit yang bisa menafsirkan dan menganalisis berita. Pembahasan tentang Abdullah bin Saba bisa dinilai dari dua hal: keberadaan Abdullah bin Saba’ dan pendapat para ulama syiah tentang sosok Abdullah bin Saba.