07/08/21

Mengapa Kita Mudah Berghibah [by KH Jalaluddin Rakhmat]

Suatu hari di zaman Nabi, seorang sahabat bertanya, "Ya Rasulallah, apakah yang disebut dengan ghibah?" Rasulullah saw menjawab, "Ghibah adalah menceritakan keburukan orang lain di belakang dia." Sahabat itu bertanya lagi, "Bagaimana bila keburukan itu memang terdapat pada dirinya?" Rasulullah menjawab, "Itulah yang disebut dengan ghibah." "Lalu bagaimana bila keburukan itu tidak terdapat pada dirinya?" "Hal itu disebut dengan buhtan atau fitnah. Dosanya lebih besar daripada ghibah," jawab Rasulullah.

Sebuah hadis meriwayatkan Rasulullah saw bersabda, "Barang siapa yang mempergunjingkan seorang Muslim-baik lelaki maupun perempuan, Allah tidak akan menerima salat dan shaumnya selama empat puluh hari empat puluh malam sampai orang yang dipergunjingkan itu memaafkannya."

06/08/21

Mengkaji Riwayat Debat Imam Al-Baqir dengan Abu Hanifah

image

Alkisah bahwa pada saat Abu Hanifah pergi haji, Abu Jafar Muhammad Al-Baqir menghadangnya di Madinah. Kemudian berkata: “kamulah yang merubah agama kakekku dengan qiyas!”

Abu Hanifah berkata: “aku berlindung pada allah untuk melakukan itu.”

Berkata Abu Jafar: “tapi kamu telah merubah!”

Abu Hanifah berkata: “duduklah...aku ingin ingin bertanya padamu tiga pertanyaan, dan jawablah pertanyaanku. Apakah laki laki lebih kuat dari perempuan?”

Jawab Abu Jafar : “ya..laki laki yang lebih kuat.”

Berkata Abu Hanifah: “Berapa bagian untuk laki laki dan berapa bagian untuk perempuan?”

Jawab Abu Jafar: “laki laki mendapat dua bagian, dan perempuan mendapat satu bagian.”

Berkata Abu hanifah : “ini adalah perkataan kakekmu (nabi). Maka jika saya merubah agama kakekmu, dengan qiyas menjadi terbalik antara kedudukan laki laki dan perempuan, karena perempuan lebih lemah dari laki laki. Mana yang lebih utama, puasa atau shalat?”

05/08/21

Mengapa Kitab Nahjul Balaghah Tidak Pakai Sanad?

 image

Beberapa waktu yang lalu, ada yang melayangkan pertanyaan. Di antaranya: mengapa kitab Nahjul Balaghah yang beredar tidak mencantumkan sanad? Apakah tidak mengurangi derajat kualitasnya? Apakah setiap imam mempunyai dokumentasi khutbah dan doa? Inilah sekadar jawaban seadanya dan mohon untuk dirujuk pada mereka yang ahli tentang kitab Nahjul Balaghah.

Sebagaimana diketahui Nahjul Balaghah adalah kumpulan pidato, khutbah, dan kata-kata mutiara dari Imam Ali bin Abi Thalib karamallahu wajhah. Murid-muridnya yang mengumpulkan dan sejumlah hadis Imam Ali sampai kepada para putranya, termasuk sahabat-sahabatnya. Kemudian dikumpulkan oleh Syarif Radhi. Naskahnya kemudian menyebar dan banyak yang memberikan komentar.

04/08/21

Peristiwa Mubahalah

Sekelompok kaum Nashrani Najran (Yaman) datang menemui Rasulullah saw. Tiga orang uskup besar mereka bernama Aqib, Muhsin, dan Asqaf pun datang. Dua orang tokoh terkenal Yahudi juga hadir bersama mereka untuk melontarkan beberapa pertanyaan kepada Rasulullah saw.

Asqaf bertanya, "Wahai Abul Qasim, siapa ayah Musa?"
Rasulullah saw menjawab, "Imran."

Dia bertanya, "Siapa ayah Yusuf?"

Beliau menjawab, "Ya'qub."

Dia bertanya, "Ayah dan ibu saya menjadi tebusan Anda, siapa ayah Anda?"

Beliau menjawab, "Abdullah putra Abdul Muththalib."

Asqaf bertanya, "Siapa ayah Isa?"

Rasulullah saw diam. Malaikat Jibril pun turun dan berkata, "Dialah ruh dan kalimat Allah."

Asqaf bertanya, "Mungkinkah terjadi ruh tanpa melalui seorang ayah?"