23/04/22

Belajar Tasawuf: Tawakal [by Kholid Al Walid]


"Dan aku menyerahkan urusanku kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya" (QS 40:44).

Penyerahan adalah kehalusan isyarat dan keluasan makna dari tawakal. Tawakal hanya terjadi setelah sebab ditunaikan. Sedangkan penyerahan, baik sebelum atau setelah ditunaikan sebab. Penyerahan sama dengan ketundukkan atau penyerahan diri. Sedangkan tawakal adalah bagian darinya.

21/04/22

Ali bin Abu Thalib, Menjadi Khalifah hingga Wafat

Setelah wafat Khalifah Utsman bin Affan,[1] pemerintahan Islam di Madinah kosong dari jabatan khalifah. Kaum Muslim saat itu menyadari akan timbulnya situasi gawat akibat tidak adanya khalifah Islam yang memegang kendali pemerintahan pusat. Umat Islam di Madinah sepakat memilih Ali bin Abi Thalib dan membaiatnya di Masjid Nabawi (Madinah Al-Munawwarah). Sahabat Nabi yang membaiat di antaranya: Thalhah bin Ubaidillah,  Zubair bin Awwam, kaum Muhajirin, dan kaum Anshar. Sedangkan mereka yang menolak baiat adalah Muhammad bin Maslamah, Hasan bin Tsabit, Abdullah bin Salam, Abdullah bin Umar, Usamah bin Zaid, Saad bin Abi Waqqash, dan Ka'ab bin Malik.

20/04/22

Mengangkat Tangan dalam Shalat pada Setiap Takbir

Telah sampai informasi kepada kami bahwa Islam mazhab Syiah memempunyai cara shalat yang aneh. Setiap kali takbir selalu mengangkat tangan dan mengakhiri shalat dengan bertakbir  sambil mengangkat tangan beberapa kali. Mengangkat tangan pada setiap takbir dalam shalat memiliki dalil yang kuat.

19/04/22

Mengakhiri Shalat dengan Takbir

Orang-orang Islam pengikut mazhab Syiah mengakhiri shalatnya dengan salam dan sesudah salam ia mengangkat tangannya sambil bertakbir. Berikut hadis-hadis yang menerangkan takbir setelah salam:

Dari  Ibn  Abbas,  ia  berkata: Kami baru mengetahui berakhirnya shalat Rasulullah  saw dengan (mendengar) takbirnya; dari mawla Ibn Abbas, ia mendengar Ibn Abbas  memberitahukan kepadanya: Kami tidak pernah tahu berakhirnya shalat Rasulullah saw kecuali  dengan takbir.

18/04/22

Qunut dalam Setiap Shalat


Orang-orang yang tidak memahami khzanah fiqih Islam menyatakan bahwa di antara bid’ah yang dilakukan Muslim Syiah ialah selalu membaca qunut pada setiap shalat. Syiah membaca qunut pada rakaat kedua sebelum ruku’ (setelah selesai membaca surah).

17/04/22

Alasan Pengikut Muslim Syiah Tidak Membaca Amin dalam Shalat

Suatu saat ada yang tanya tentang alasan tidak baca amin (aamiin) setelah selesai surah al-fathihah dalam shalat fardhu yang dzahar.  Perlu diketahui membaca amin termasuk masalah khilafiyah yang biasa terjadi di antara berbagai mazhab. 

Semua mazhab sepakat bahwa membaca amin bukan kewajiban. Kata Al-Jaziri: “Di  antara  sunnah-sunnah  shalat  ialah  membaca “amin” setelah  selesai  membaca  Al-Fatihah. Sunnah  bagi  Imam dan  Ma’mum  dan  dalam  shalat  munfarid. Sampai  di  sini sepakat  tiga  imam  mazhab: Hanafi, Syafi’i, Hanbali. Menurut pendapat Maliki: mandubah dan bukan sunnah” (Al-Fiqh ‘ala al-Madzahib al-Arba’ah, 1;150). Abu Hanifah dan  Sufyan  berkata: amin  diucapkan  imam, tetapi  tidak diucapkan  ma’mum,  yukhfihi al-ma’mum (Al-Majmu’ 3:373;  Al-Mughni  1:49).