Berikut review singkat buku “Jam’ul Quran: Bayna isykaliyyat al-nash wa-ru’yat al-istisyraq” (Pengumpulan al-Quran: Antara problem teks dan perspektif orientalisme) karya Dr. Abdul Jabbar Naji. Dibagi dalam 8 bab, buku ini menyorot tiga persoalan penting (1) problem sejarah teks al-Quran yang dinarasikan sumber-sumber Sunni; (2) keberadaan mushaf Ali sebelum proyek mushaf Abu Bakar dan Utsman, and (3) diversifikasi pandangan orientalis.
Jadilah engkau orang berilmu, atau orang yang menuntut ilmu, atau orang yang mau mendengarkan ilmu, atau orang yang menyukai ilmu, dan janganlah engkau menjadi orang yang kelima maka kamu akan celaka. (HR Al-Baihaqi)
22/02/23
21/02/23
Ali bin Abi Thalib adalah Pertolongan Allah untuk Nabi Muhammad Saw (by Sayyid Ali Umar Al Habsyi)
Pendahuluan
20/02/23
Tafsir Muqatil: Kitab yang Paling Awal
Kali ini saya ingin memperkenalkan tafsir Muqatil bin Sulaiman. Dalam berbagai kesempatan diskusi tentang tafsir, saya kerap mengatakan bahwa Muqatil merupakan mufasir paling awal yang karya utuhnya terpelihara hingga sekarang. Kita tak punya karya tafsir lebih awal darinya.
Namun, biasanya saya tak menambahkan apa yang menjadi ciri-khas tafsir ini dan kenapa tidak dikenal di dunia Muslim saat ini, termasuk di Indonesia. Nah, saya akan menjawab dua pertanyaan apa dan kenapa tersebut, dan berharap status ini mendorong kita menjadi pembaca yang baik.
19/02/23
Anjing Ashhab al-Kahf (by Munim Sirry)
Saya hendak mengulas soal anjing beberapa pemuda yang tertidur ratusan tahun dalam gua sebagaimana dikisahkan al-Qur’an surat al-Kahfi, terutama ayat 18. Saya kurang tertarik pada apa nama dan warna anjing, karena pertanyaan itu memang bukan persoalan yang menghadirkan problem hermeneutik bagi kalangan mufassirun.