Tanya: Ketika mengkaji hadis-hadis Nabi Muhammad saw kita mendapati beberapa hadis yang berbicara tentang (etika) aktivitas seksual antara laki-laki dan wanita. Apakah Anda meyakini pengaruh hal-hal seperti itu bagi pertumbuhan anak, baik secara kejiwaan maupun fisik?
Jawab: Dalam kajian saya atas hadis-hadis seperti itu, saya mendapati bahwa kebanyakan hadis seperti itu masih membutuhkan pembuktian. Sebagian hadis tersebut ada yang tidak sahih sehingga harus dipahami terlebih dahulu pengaruhnya dalam permasalahan seksual dan terkadang mengatakan bahwa (perbuatan tertentu) akan meninggalkan dampak negatif atau positif pada sisi ini atau sisi itu terhadap kepribadian anak. Di antara hadis-hadis yang seperti itu adalah hadis yang menjelaskan bahwa seorang bayi akan dilahirkan buta jika aktivitas seksual dilakukan dengan penuh nafsu. Ini merupakan perkara yang tidak kita temukan bukti di lapangan, terutama saat kita tahu bahwa seringkali hubungan seksual terjadi saat hawa nafsu menggebu dan tidak mengakibatkan kebutaan pada bayi (anak).***
(Sayyid Muhammad Husain Fadhlullah, Dunia Anak: Memahami Perasaan dan Pikiran Anak Muda. Bogor: Penerbit Cahaya, 2004)