Bagian 2
Azab adalah kehancuran yang Allah SWT timpakan pada satu kaum akibat penentangan kaum tersebut kepada Allah SWT. Namun, demikian ada lima hal di dalam al-Quran yang karena hal tersebut Allah SWT menahan Azab-Nya:
(1)
Syukur;(2) Iman. "Tidaklah Allah SWT melakukan Azab-Nya kepadamu sedang
kamu bersyukur dan beriman" (QS Al-Nisa: 147).
(3)
Adanya Rasulullah Saw; (4) Al-Istighfar. "Maka tidaklah Allah akan
mengazab mereka sedang engkau (Rasulullah) bersama mereka dan tidaklah Allah
mengazab mereka sedang mereka adalah orang-orang yang beristighfar" (QS
8:33).
(5)
Doa. "Katakanlah tidaklah Tuhanku akan menghiraukan kamu kalaulah bukan
karena do'a-do'a kamu..." (QS 25:77). Karenanya doa adalah bagian yang
penting agar Allah SWT memperhatikan kita dan menjauhkan keburukan dari diri
kita.
Bagian
3
Adakalanya
Allah SWT memberikan syarat tindakan tertentu yang harus dilakukan oleh
hamba-Nya untuk mendapatkan perlakuan khusus dari Allah SWT.
Pertama;
Allah SWT mensyaratkan bagi kita ketakwaan dan Allah akan memberikan jalan keluar
pada setiap persoalan kita dan memberikan rezeki yang tak diduga. "Dan
barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya akan dijadikan bg mereka jalan
keluar dan diberikan rezeki dari tempat yang tidak diduga-duga" (QS 65:
2-3).
Kedua;
Allah SWT mencukupi kebutuhan hamba-Nya sekiranya hamba-Nya tawakal kepada-Nya.
"Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah maka Allah akan mencukupkan
keprrluannya"(QS 65:3).
Ketiga;
Allah SWT menambahkan beragam nikmat sekiranya hamba-Nya bersyukur. "Dan
sekiranya kamu bersyukur maka Aku akan tambahkan nikmat untukmu" (QS
14:7).
Keempat:
Allah SWT menjawab dan memberikan apa yang diminta hamba-Nya sekiranya
hamba-Nya berdoa kepada-Nya. "Berdoalah kepada-Ku maka Aku jawab
doamu" (QS 40:60).
Sebuah
kemuliaan dalam hamparan dosa dan kehinaan seorang hamba ketika dia menyeru
kepada Allah SWT dan Allah SWT segera menjawab seruan tersebut.
Alkisah
seorang hamba yang Sholeh merasa lelah dalam berdoa karena setan telah
menaburkan racunnya dengan berkata: "untuk apa engkau memanggil Tuhanmu
yang tidak pernah menyambut seruanmu, padahal ketika engkau memanggil pemilik
rumah maka segera pemilik rumah itu akan datang menemuimu. Sekian lama engkau
memanggil-manggil Tuhanmu dan Dia tidak pernah datang kepadamu."
Setelah
sekian lama hamba Sholeh ini berhenti berdoa di satu malam dia bermimpi
berjumpa malaikat. Malaikat itu berkata "Mengapa engkau berhenti menyeru
Allah padahal Allah rindu akan seruanmu ?" Hamba itu menceritakan
keresahannya.
Kemudian malaikat itu berkata "Tidakkah selama ini Allah SWT sudah menjawab doa-doamu, Dia masukkan rasa kedekatan pd-Nya ketika engkau menyeru-Nya, Dia tenteram kan hatimu ketika engkau mengusapkan telapak tangan ke wajahmu dipenghujung doa-doamu. Ketahuilah Dia selalu menjawab setiap doamu bahkan ketika engkau baru menyebut nama-Nya." Yakinilah bahwa Allah SWT selalu menjawab doa-doa yang kita ungkapkan. ***
(Kholid Al Walid, dosen STAI Sadra
Jakarta)