27/02/23

Saadah, Falah dan Surur


Kata kebahagiaan, apabila dicarikan padanan kata dalam al-Qur‘an memiliki berbagai macam padanan. Seperti kata sa‘adah, ḥasanah, ṭuba, mata‘, surur, falaḥ, fawz, dan faraḥ. Delapan padanan kata yang merujuk pada pengertian kebahagiaan dalam al-Qur‘an. Dari istilah tersebut yang perlu diketahui (untuk saat ini) adalah saadah, falah, dan surur.

Al-Isfahani mengartikan kata sa‘adah atau sa‘id dengan pertolongan pada manusia terhadap perkara ketuhanan untuk memeroleh kebaikan. Kata sa‘id dihubungkan dengan kata syaqawah (kesengsaraan) sebagai lawan katanya. Dalam ini dapat dipahami bahwa kesadaran manusia pada dasarnya selalu bersifat dualistis. Artinya kehidupannya di setiap tempat dan waktu merupakan polarisasi yang tajam antara sakit dan lezat, bahagia dan derita. Ia akan selalu berhadapan dengan kesusahan atau kesenangan, bahagia atau sengsara.

Menurut Ibn Manẓur bahwa falaḥ adalah beruntung, selamat, abadi dalam kenikmatan dan kebaikan. Kata falah ini diterjemahkan dengan beruntung, berbahagia, atau memeroleh kemenangan. Menurut Quraish Shihab pada kata falaḥ mempunyai derivasi berupa kata aflaḥa yang berarti sebagai ̳memeroleh yang dikehendaki.

Sekarang surur. Apakah itu? Al-Surur (kegembiraan) adalah kebahagiaan paripurna. Ini lebih dari sekadar girang (al-farh) yang bersifat duniawi, melainkan kebahagiaan ukhrawi, lebih permanen. Gembira karena menggapai karunia Allah. Kegembiraan puncak yakni saat ruh bertemu Tuhannya.

Sekadar diketahui ada hadis tentang memasukkan rasa bahagia pada sesama muslim/orang Islam. Hadis sebagai berikut:


عَنْ اِبْنِ عَبَّاسٍ رَضِىَ اللهُ تَعَالَى عَنْهُمَا  قَالَ

إِنَّ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ

 إِنَّ اَحَبَّ الْاَعْمَالِ اِلَى اللهِ بَعْدَ الْفَرَائِضِ إِدْخَالُ السُّرُوْرِ عَلَى الْمُسْلِمِ

Hadis riwayat Ibnu Abbas RA, bahwa Baginda Nabi Muhammad SAW bersabda “Sesungguhnya amal yang paling disukai Allah SWT setelah melaksanakan berbagai hal yang wajib adalah menggembirakan muslim yang lain.


Lebih jauh tentang Al-Surur dalam tinjauan sufistik bisa diikuti pada Kajian Tasawuf (youtube) MISYKAT TV.