Para wali membagi jenis sabar pada tiga tingkatan. Mereka merinci sabar ke dalam tiga maqam berdasarkan tingkat beban dan sikap orangnya yang berbeda. Pandangan para wali ini dikutip oleh Imam Al-Ghazali dalam Kitab Ihya Ulumiddin sebagai berikut:
وقال بعض العارفين اهل الصبر على ثلاثة مقامات أولها ترك الشهوة
وهذه درجة التائبين وثانيها الرضا بالمقدور وهذه درجة الزاهدين وثالثها المحبة لما
يصنع به مولاه وهذه درجة الصديقين
Sebagian ulama makrifat mengatakan, ‘Orang sabar terdiri
atas tiga tingkatan. Pertama, orang yang sabar meninggalkan syahwat. Ini
derajat orang yang bertobat. Kedua, ridha (menerima) atas takdir. Ini derajat
orang yang zuhud. Ketiga, mencintai apa yang dilakukan Allah terhadapnya. Ini derajat
orang yang as-shiddiq (Imam Al-Ghazali, Ihya Ulumiddin, [Beirut, Darul
Fikr: 2018 M/1439-1440 H], juz IV, halaman 72).
Imam Al-Ghazali menjelaskan secara rinci pada Bab Mahabbah
Kitab Ihya Ulumiddin, kenapa mahabbah lebih tinggi kedudukannya daripada
sekadar ridha; sebagaimana maqam ridha memiliki kedudukan lebih tinggi daripada
maqam sabar (Imam Al-Ghazali, 2018 M/1439-1440 H: IV/72).
Dalam surat Al-Baqarah ayat 153 menunjukkan betapa
bahagianya orang-orang yang bersabar karena mereka mendapat pertolongan,
bimbingan, dan pendampingan Allah. Surat Al-Baqarah ayat 153 menjelaskan
kebersamaan Allah dan orang yang bersabar:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ
ءَامَنُوا۟ ٱسْتَعِينُوا۟ بِٱلصَّبْرِ وَٱلصَّلَوٰةِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ مَعَ ٱلصَّٰبِرِينَ
Wahai orang-orang yang beriman, jadikan sabar dan shalat
sebagai penolongmu. Sungguh Allah bersama orang-orang yang sabar.
Allah menjanjikan orang yang bersabar dengan ganjaran yang
tidak terhitung atau tidak terkira terkait apa dan berapanya.
إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ
أَجْرَهُم بِغَيْرِ حِسَابٍ
Orang-orang yang sabar akan digenapi ganjarannya dengan
tak terhitung (Surat Az-Zumar ayat 10).
Orang yang bersabar juga akan diberikan ganjaran oleh Allah
dengan ganjaran yang tak terhingga dan tak terduga, baik secara kualitas maupun
kuantitas. Wallahu a’lam. *** (Alhafiz Kurniawan)
Artikel dari https://islam.nu.or.id/tasawuf-akhlak/ini-tiga-derajat-sabar-dalam-kajian-tasawuf-dqfyE