18/12/20

Sayyid Fadhlullah: Gaun Panjang sebagai Ganti Jilbab

 

image

Soal: Beberapa orang tidak meyakini jilbab yang digunakan oleh beberapa wanita, dan perlunya mengenakan gaun (kebaya), bagaimana pendapat Anda?

Jawab: Jilbab mencakup dua arti: menutup badan tatkala ada orang asing dan menghindari semua jenis make up atau apa saja yang mungkin membangkitkan gairah. Para wanita dibolehkan mengenakan pakaian apa saja selama pakaian-pakaian ini melindungi mereka dari pandangan tak bermoral. Kita katakan bahwa gaun yang panjang tidaklah penting sebagai satu-satunya baju Muslim saja mengingat tidak ada bukti akan keekstensifan absolutnya. Gaun dipakai dalam periode-periode waktu tertentu disebabkan kondisi sosial, agama, dan politik tertentu. Baju yang baik adalah baju yang menggambarkan wanita sebagai manusia, dan bukan sebagai laki-laki, adalah benar-benar pakaian yang sah.[]

(Sayyid Muhammad Husain Fadhlullah, Soal Jawab Fikih Kontemporer. Cianjur: Titian Cahaya, 2005)