08/03/23

Tanda Seseorang Disebut Mukmin

Apakah ada tanda mukmin dari khazanah hadis Ahlulbait? 

DARI Imam Hasan Al-Askari as, imam Syiah ke-11 yang juga keturunan Rasulullah saw, bahwa ada lima tanda seorang mukmin. Pertama, melaksanakan shalat yang lima puluh satu; 17 rakaat shalat fardhu (wajib) dan 34 shalat nawafil (sunnah). Kedua, ziarah arbain (hari keempat puluh wafatnya Imam Husain, setiap tanggal 20 Shafar). Ketiga, mengenakan cincin pada jari tangan kanan. Keempat, sujud pada tanah. Kelima, menzaharkan “bismillahirrahmanirrahim” pada setiap baca surah fatihah dalam shalat. Hadis ini terdapat dalam kitab Tahdzib wa Mishbah.

Kalau melihat hadis-hadis Ahlusunnah, ternyata kriteria seorang mukmin diperinci berdasarkan akhlak. Perhatikan hadis-hadis yang ada dalam kitab Kanz al-‘Ummal yang kita sebutkan beserta nomor-nomornya. Mukmin ialah yang kalau orang berada bersamanya harta dan jiwanya terlindungi (676). Mukmin itu menyayangi dan disayangi. Tidak ada baiknya orang yang tidak dapat menyayangi dan tidak disayangi (679). Mukmin yang bergaul dengan manusia dan bersabar menanggung gangguan mereka lebih baik dari mukmin yang tidak bergaul dan tidak sabar atas gangguan mereka (686). Mukmin itu bermanfaat; jika kamu berjalan bersamanya ia bermanfaat bagimu; jika kamu berkonsultasi dengannya ia berguna bagi kamu; jika kamu berserikat dengannya, ia juga bermanfaat bagi kamu. Seluruh perilakunya bermanfaat (692). Jika kebaikan yang kamu lakukan membuat kamu bahagia dan jika kejelekan yang kamu lakukan membuat kamu menderita, pastilah kamu mukmin (699). Perumpamaan mukmin adalah seperti lebah. Ketika makan, ia makan yang baik. Ketika membuang, ia membuang yang baik. Bila ia hinggap di ranting yang rapuh, ranting itu tidak patah. Perumpamaan mukmin juga seperti bongkahan emas, bila dibakar ia menjadi merah, tetapi bila ditimbang, timbangannya tidak berkurang (735).

Dalam hadis lain Rasulullah saw bersabda, “Ketahuilah, aku kabarkan kepadamu perihal mukmin. Mukmin ialah orang yang karena dia jiwa dan harta manusia terlindungi (aman). Muslim ialah yang selamat orang lain dari gangguan lidah dan tangannya. Mujahid ialah orang yang berjihad melawan nafsunya ketika mentaati Allah. Muhajir ialah yang menjauhi kesalahan dan dosa.” (Al-Hakim dan al-Thabrani).

Nah, jadi apa itu mukmin? Mukmin secara harfiah berarti orang Islam yang mendatangkan rasa aman, yang memberikan perlindungan, yang memberi dan menerima amanah. Bila Anda duduk di dekat mukmin, hati Anda akan tentram, aman dan merasa terlindung. Bila menitipkan sesuatu atau seseorang kepadanya, jiwa Anda tenang karena ia akan menerima amanah Anda sebaik-baiknya. Dalam hatinya ada kecintaan kepada Allah, Rasul-Nya dan sesama manusia. Ia bergaul dengan manusia atas dasar kasih sayang. Kebahagiannya terletak dalam menjalankan perbuatan baik. Seperti lebah, ia hanya memasukkan ke mulutnya sari bunga yang indah dan bersih dan menebarkan madu di tempat yang didatanginya. Secara singkat, mukmin dengan akhlaknya menyebarkan rasa aman kepada diri dan lingkungannya. []