Di manakah letak perbedaan dua mazhab besar Islam, Sunni dan Syiah? Ternyata, menurut Ketua Ikatan Jamaah Ahlul Bait Indonesia (IJABI) Jalaluddin Rakhmat, terletak dasar hadits yang digunakan kedua aliran besar tersebut.
“Sunni memiliki empat mazhab Hambali, Syafi’i, Maliki dan Hanafi. Apakah ajaran keempat mazhab itu sama? Tidak ada yang berbeda,” katanya dalam seminar dan deklarasi Majelis Sunni Syiah Indonesia (MUHSIN) di Masjid Akbar, Kemayoran, Jakarta, Jumat (20/5/2012).
Jalaluddin mengatakan perbedaan keduanya hanya
terletak pada hadits. Jika hadits Sunni paling besar berasal dari sahabat nabi
seperti Abu Hurairoh, maka hadtis Syiah berasal dari Ahlul Bait (Keluarga Nabi
Muhammad SAW).
Hal senada diutarakan Duta Besar Iran untuk Indonesia Mahmoud Farazandeh, yang menyebut “Perbedaan Sunni dan Syiah di Iran lebih bermuatan politik.”
Sementara Pandu Iman Sudibyo, salah satu penganut Syiah dari Bengkulu, lalu mengajukan contoh praktik Syiah di daerahnya yang disebut tidak mendiskriminasi penganut Syiah di Bengkulu.
“Kami hidup rukun dan kami lebih mengedepankan rasional,” kata ketua IJABI Bengkulu tersebut.
Di Bengkulu, katanya, setiap tahun malah ada perayaan Tabot untuk menghormati kematian Husain bin Ali bin Abi Thalib, cucu nabi, yang bertepatan dengan hari Asyuro (10 Muharram).
“Banyak turis asal Iran yang melihat perayaan Tabot di Bengkulu,” katanya. ***
SUMBER https://www.republika.co.id/berita/llhvhk/mau-tahu-perbedaan-sunni-dan-syiah