20/03/23

Fadhilah Bulan Suci Ramadhan


Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib 'alaihissalam berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa aalihi wasallam menyampaikan khutbah kepada kami pada suatu hari dan bersabda:


أَیهَا النَّاسُ إِنَّهُ قَدْ أَقْبَلَ إِلَیکمْ شَهْرُ اللَّهِ بِالْبَرَکةِ وَ الرَّحْمَةِ وَ الْمَغْفِرَةِ

"Wahai manusia! Sungguh telah datang kepada kalian bulan Allah yang membawa berkah, rahmat dan maghfirah.

شَهْرٌ هُوَ عِنْدَ اللَّهِ أَفْضَلُ الشُّهُورِ وَ أَیامُهُ أَفْضَلُ الْأَیامِ وَ لَیالِیهِ أَفْضَلُ اللَّیالِی وَ سَاعَاتُهُ أَفْضَلُ السَّاعَاتِ وَ هُوَ شَهْرٌ دُعِیتُمْ فِیهِ إِلَی ضِیافَةِ اللَّهِ وَ جُعِلْتُمْ فِیهِ مِنْ أَهْلِ کرَامَةِ اللَّهِ

Bulan yang paling mulia di sisi Allah. Hari-harinya paling utama. Malam-malamnya paling utama. Jam demi jamnya paling utama. Inilah bulan ketika kalian diundang menjadi tamu Allah dan dimuliakan oleh-Nya.

أَنْفَاسُکمْ فِیهِ تَسْبِیحٌ وَ نَوْمُکمْ فِیهِ عِبَادَةٌ وَ عَمَلُکمْ فِیهِ مَقْبُولٌ وَ دُعَاؤُکمْ فِیهِ مُسْتَجَابٌ

Pada bulan ini napas-napas kalian menjadi tasbih, tidur kalian ibadah, amal-amal kalian diterima dan doa-doa kalian diijabah.

فَاسْأَلُوا اللَّهَ رَبَّکمْ بِنِیاتٍ صَادِقَةٍ وَ قُلُوبٍ طَاهِرَةٍ أَنْ یوَفِّقَکمْ لِصِیامِهِ وَ تِلَاوَةِ کتَابِهِ، فَإِنَّ الشَّقِی مَنْ حُرِمَ غُفْرَانَ اللَّهِ فِی هَذَا الشَّهْرِ الْعَظِیمِ

Bermohonlah kepada Allah, Tuhan kalian, dengan niat yang tulus dan hati yang suci agar Dia membimbing kalian untuk melakukan puasa dan membaca Kitab-Nya. Sesungguhnya orang yang celaka adalah yang tidak mendapat ampunan Allah pada bulan agung ini.

وَ اذْکرُوا بِجُوعِکمْ وَ عَطَشِکمْ فِیهِ جُوعَ یوْمِ الْقِیامَةِ وَ عَطَشَهُ

Ingatlah kelaparan dan kehausan kalian di bulan ini pada kelaparan dan kehausan di hari kiamat.

وَ تَصَدَّقُوا عَلَی فُقَرَائِکمْ وَ مَسَاکینِکمْ وَ وَقِّرُوا کبَارَکمْ وَ ارْحَمُوا صِغَارَکمْ وَ صِلُوا أَرْحَامَکمْ

Bersedekahlah kepada kaum fakir dan miskin. Muliakanlah orang tua. Sayangilah yang muda. Sambungkanlah tali persaudaraan.

وَ احفَظُوا ألسِنَتَکم، وغَضّوا عَمّا لا یحِلّ النَّظرُ إلیه أبصارَکم، و عمّا لا یحلّ الإستِماعُ إلیه

Jagalah lidah. Tahanlah pandangan dari apa yang tidak halal kalian pandang. Peliharalah pendengaran dari apa yang tidak halal kalian dengar.

وَ تَحَنَّنُوا عَلَی أَیتَامِ النَّاسِ کمَا یتَحَنَّنُ عَلَی أَیتَامِکمْ

Kasihanilah anak-anak yatim orang sebagaimana ia mengasihani anak yatim kalian.

وَ تُوبُوا إِلَی اللَّهِ مِنْ ذُنُوبِکمْ وَ ارْفَعُوا إِلَیهِ أَیدِیکمْ بِالدُّعَاءِ فِی أَوْقَاتِ صَلَوَاتِکمْ، فَإِنَّهَا أَفْضَلُ السَّاعَاتِ، ینْظُرُ اللَّهُ عَزَّ وَ جَلَّ فِیهَا بِالرَّحْمَةِ إِلَی عِبَادِهِ یجِیبُهُمْ إِذَا نَاجَوْهُ وَ یلَبِّیهِمْ‏ إِذَا نَادَوْهُ وَ یسْتَجِیبُ لَهُمْ إِذَا دَعَوْهُ

Bertaubatlah kepada Allah dari dosa-dosa. Angkatlah tangan-tangan kalian untuk berdoa pada waktu shalat. Itulah saat-saat yang paling utama ketika Allah ‘Azza wa Jalla memandang hamba-hamba-Nya dengan penuh kasih. Dia menjawab mereka ketika mereka menyeru-Nya, menyambut mereka ketika mereka memanggil-Nya dan mengabulkan doa mereka ketika mereka berdoa kepada-Nya.

أَیهَا النَّاسُ إِنَّ أَنْفُسَکمْ مَرْهُونَةٌ بِأَعْمَالِکمْ فَفُکّوهَا بِاسْتِغْفَارِکمْ، وَ ظُهُورُکمْ ثَقِیلَةٌ مِنْ أَوْزَارِکمْ فَخَفِّفُوا عَنْهَا بِطُولِ سُجُودِکمْ

Wahai manusia! Sesungguhnya diri kalian tergadai karena amal-amal kalian. Karena itu, bebaskanlah dengan istighfar. Punggung-punggung kalian berat karena beban (dosa). Karena itu, ringankanlah dengan memperpanjang sujud.

وَ اعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ تَعَالَی ذِکرُهُ أَقْسَمَ بِعِزَّتِهِ أَنْ لَا یعَذِّبَ الْمُصَلِّینَ وَ السَّاجِدِینَ وَ أَنْ لَا یرَوِّعَهُمْ بِالنَّارِ یوْمَ یقُومُ النَّاسُ لِرَبِّ الْعالَمِینَ

Ketahuilah! Allah Subhanahu wa Ta'ala bersumpah dengan segala kebesaran-Nya, bahwa Dia tidak akan mengazab orang-orang yang salat dan sujud, dan tidak akan mengancam mereka dengan neraka pada hari manusia berdiri di hadapan-Nya.

أَیهَا النَّاسُ مَنْ فَطَّرَ مِنْکمْ صَائِماً مُؤْمِناً فِی هَذَا الشَّهْرِ کانَ لَهُ بِذَلِک عِنْدَ اللَّهِ عَزَّ وَ جَلَّ عِتْقُ رَقَبَةٍ وَ مَغْفِرَةٌ لِمَا مَضَی مِنْ ذُنُوبِهِ

Wahai manusia! Siapa saja di antara kalian memberi buka kepada orang-orang Mukmin yang berpuasa pada bulan ini, maka di sisi Allah nilainya sama dengan membebaskan seorang budak dan dia diberi ampunan atas dosa-dosa yang lalu."

Ya Rasulullah! Tidak semua kami mampu melakukan itu? Beliau menjawab:

اِتَّقُوا النَّارَ وَ لَوْ بِشِقِّ تَمْرَةٍ، اتَّقُوا النَّارَ وَ لَوْ بِشَرْبَةٍ مِنْ مَاءٍ

"Jagalah diri kalian dari api neraka walaupun hanya dengan sebiji kurma. Jagalah diri kalian dari api neraka walaupun hanya dengan seteguk air.

أَیهَا النَّاسُ مَنْ حَسَّنَ مِنْکمْ فِی هَذَا الشَّهْرِ خُلُقَهُ کانَ لَهُ جَوَازاً عَلَی الصِّرَاطِ یوْمَ تَزِلُّ فِیهِ الْأَقْدَامُ

Wahai manusia! Siapa yang membaguskan akhlaknya pada bulan ini, ia akan berhasil melewati sirâth (jembatan) pada hari ketika kaki-kaki tergelincir.

وَ مَنْ خَفَّفَ فِی هَذَا الشَّهْرِ عَمَّا مَلَکتْ یمِینُهُ خَفَّفَ اللَّهُ عَلَیهِ حِسَابَهُ

Siapa yang meringankan pekerjaan orang-orang yang dimiliki tangan kanannya (budak, pegawai atau pembantu) pada bulan ini, Allah akan meringankan pemeriksaan-Nya pada hari kiamat.

وَ مَنْ کفَّ فِیهِ شَرَّهُ کفف [کفَ‏] اللَّهُ عَنْهُ غَضَبَهُ یوْمَ یلْقَاهُ

Siapa saja yang menahan kejelekannya pada bulan ini, Allah akan menahan murka-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya.

وَ مَنْ أَکرَمَ فِیهِ یتِیماً أَکرَمَهُ اللَّهُ یوْمَ یلْقَاهُ

Siapa saja yang memuliakan anak yatim pada bulan ini, Allah akan memuliakanya pada hari ia berjumpa dengan-Nya.

وَ مَنْ وَصَلَ فِیهِ رَحِمَهُ وَصَلَهُ اللَّهُ بِرَحْمَتِهِ یوْمَ یلْقَاهُ وَ مَنْ قَطَعَ فِیهِ رَحِمَهُ قَطَعَ اللَّهُ عَنْهُ رَحْمَتَهُ یوْمَ یلْقَاهُ

Siapa saja yang menyambungkan tali silaturahmi pada bulan ini, Allah akan menghubungkannya dengan rahmat-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Siapa saja yang memutuskan kekeluargaan di bulan ini, Allah akan memutuskan rahmat-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya.

وَ مَنْ تَطَوَّعَ فِیهِ بِصَلَاةٍ کتَبَ اللَّهُ لَهُ بَرَاءَةً مِنَ النَّارِ وَ مَنْ أَدَّی فِیهِ فَرْضاً کانَ لَهُ ثَوَابُ مَنْ أَدَّی سَبْعِینَ فَرِیضَةً فِیمَا سِوَاهُ مِنَ الشُّهُورِ

Siapa saja yang melakukan salat sunnah pada bulan ini, Allah akan menuliskan baginya kebebasan dari api neraka. Siapa saja yang melakukan salat fardhu, baginya pahala seperti melakukan 70 salat fardhu pada bulan lain.

وَ مَنْ أَکثَرَ فِیهِ مِنَ الصَّلَاةِ عَلَیَّ ثَقَّلَ اللَّهُ مِیزَانَهُ یوْمَ تَخِفُّ الْمَوَازِینُ

Siapa saja yang memperbanyak shalawat kepadaku pada bulan ini, Allah akan memberatkan timbangannya pada hari ketika timbangan meringan.

وَ مَنْ تَلَا فِیهِ آیةً مِنَ الْقُرْآنِ کانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِ مَنْ خَتَمَ الْقُرْآنَ فِی غَیرِهِ مِنَ الشُّهُورِ

Siapa saja pada bulan ini membaca satu ayat al-Quran, pahalanya sama seperti mengkhatamkan Al-Quran pada bulan-bulan yang lain.

أَیهَا النَّاسُ إِنَّ أَبْوَابَ الْجِنَانِ فِی هَذَا الشَّهْرِ مُفَتَّحَةٌ، فَاسْأَلُوا رَبَّکمْ أَنْ لَا یغَلِّقَهَا عَلَیکمْ، وَ أَبْوَابَ النِّیرَانِ مُغَلَّقَةٌ، فَاسْأَلُوا رَبَّکمْ أَنْ لَا یفَتِّحَهَا عَلَیکمْ

Wahai manusia! Sesungguhnya pintu-pintu surga dibukakan bagi kalian pada bulan ini. Karena itu, mintalah kepada Tuhan kalian agar tidak pernah menutupkannya bagi kalian. Sesungguhnya pintu-pintu neraka tertutup. Karena itu, mohonlah kepada Tuhan kalian untuk tidak akan pernah membukakannya bagi kalian.

وَ الشَّیاطِینَ‏ مَغْلُولَةٌ فَاسْأَلُوا رَبَّکمْ أَنْ لَا یسَلِّطَهَا عَلَیکمْ

Sesungguhnya setan-setan terbelenggu. Karena itu, mintalah pada Tuhan kalian agar mereka tak lagi pernah menguasai kalian."

Amirul Mukminin Ali 'alaihissalam berdiri dan bertanya:

یا رَسُولَ اللَّهِ مَا أَفْضَلُ الْأَعْمَالِ فِی هَذَا الشَّهْرِ؟

"Aku, wahai Rasul! Perbuatan apa yang paling utama di bulan ini?"

Rasulullah saw menjawab:

یا أَبَا الْحَسَنِ أَفْضَلُ الْأَعْمَالِ فِی هَذَا الشَّهْرِ الْوَرَعُ عَنْ مَحَارِمِ اللَّهِ عَزَّ وَ جَلَّ

"Hai Abal Hasan! Perbuatan paling utama di bulan ini adalah meninggalakn apa yang diharamkan Allah Azza wa Jalla."

Lalu Rasulullah saw menangis. Imam Ali as bertanya:

یا رَسُولَ اللَّهِ مَا یبکیک؟

"Ya Rasulullah! Apa gerangan yang membuatmu menangis?"

Beliau saw menjawab:

یا عَلِی أَبْکی لِمَا یسْتَحَلُّ مِنْک فِی هَذَا الشَّهْرِ. کأَنِّی بِک وَ أَنْتَ تُصَلِّی لِرَبِّک وَ قَدِ انْبَعَثَ أَشْقَی الْأَوَّلِینَ وَ الْآخِرِینَ شَقِیقُ عَاقِرِ نَاقَةِ ثَمُودَ، فَضَرَبَک ضَرْبَةً عَلَی قَرْنِک فَخَضَبَ مِنْهَا لِحْیتَک

"Ya Ali! Aku menangis atas apa yang akan menimpamu di bulan ini, seolah aku melihatmu sedang menunaikan salat untuk Tuhanmu, tiba-tiba manusia paling celaka dari awal hingga akhir seperti pembunuh unta Tsamud bangkit dan menebas kepalamu, maka memerah lah jenggotmu."

Amirul Mukminin Ali as bertanya:

یا رَسُولَ اللَّهِ وَ ذَلِک فِی سَلَامَةٍ مِنْ دِینِی؟

"Ya Rasulallah, apakah pada saat itu aku berada dalam agamaku?"

Beliau shallallahu 'alaihi wa aalihi wasallam menjawab:

صفِی سَلَامَةٍ مِنْ دِینِک

"Iya, kamu dalam keadaan berpegang pada agamamu."

Kemudian beliau shallallahu 'alaihi wa aalihi wasallam melanjutkan:

یا عَلِی مَنْ قَتَلَک فَقَدْ قَتَلَنِی وَ مَنْ أَبْغَضَک فَقَدْ أَبْغَضَنِی وَ مَنْ سَبَّک فَقَدْ سَبَّنِی؛ لِأَنَّک مِنِّی کنَفْسِی، رُوحُک مِنْ رُوحِی وَ طِینَتُک مِنْ طِینَتِی

"Hai Ali! Siapa saja yang membunuhmu, maka ia telah membunuhku. Dan siapa saja yang membencimu, maka ia telah membenciku, dan siapa saja yang mencacimu maka ia mencaciku, sebab kamu seperti diriku sendiri, jiwamu jiwaku, tanah (penciptaan)mu dari tanah (penciptaan)ku.

إِنَّ اللَّهَ تَبَارَک وَ تَعَالَی خَلَقَنِی وَ إِیاک وَ اصْطَفَانِی وَ إِیاک وَ اخْتَارَنِی لِلنُّبُوَّةِ وَ اخْتَارَک لِلْإِمَامَةِ، فَمَنْ أَنْکرَ إِمَامَتَک فَقَدْ أَنْکرَ نُبُوَّتِی

Sesungguhnya Allah Yang Maha Mulia menciptakan aku dan kamu, memilih aku dan kamu, dan memilihku untuk kenabian dan memilihmu untum kepemimpinan. Siapa saja mengingkari kepemimpinanmu maka mengingkari kenabianku.

یا عَلِی أَنْتَ وَصِیی وَ أَبُو وُلْدِی وَ زَوْجُ ابْنَتِی وَ خَلِیفَتِی عَلَی أُمَّتِی فِی حَیاتِی وَ بَعْدَ مَوْتِی، أَمْرُک أَمْرِی وَ نَهْیک نَهْیی

Ya Ali! Engkau wasiku, ayah anak-anakku, suami dari putriku dan khalifahku atas umatku di masa aku hidup dan setelah aku mati. Perintahmu perintahku dan larangmu laranganku.

أُقْسِمُ بِالَّذِی بَعَثَنِی بِالنُّبُوَّةِ وَ جَعَلَنِی خَیرَ الْبَرِیةِ إِنَّک لَحُجَّةُ اللَّهِ عَلَی خَلْقِهِ وَ أَمِینُهُ عَلَی سِرِّهِ وَ خَلِیفَتُهُ عَلَی عِبَادِه

Aku bersumpah pada Tuhan yang telah mengutusku pada kenabian dan menjadikanku sebaik-baik manusia bahwa engkau hujjah Allah atas makhluk-Nya, penjaga rahasia-Nya dan khalifah-Nya atas hamba-hamba-Nya."

📚 [Biharul Anwar, Syaikh Muhammad Baqir al-Majlisi, juz 93, hal. 356-358]